Faktanya terdapat banyak manfaat berolahraga ketika hamil, namun kebanyakan ibu muda terlalu takut untuk bergerak karna kurangnya pengetahuan tentang kehamilan dan kandungan. Padahal olahraga disaat hamil itu bagus untuk kesehatan ibu dan janinnya loh.
Dengan rutin berolahraga saat hamil dilaporkan dapat mencegah kelahiran prematur dan persalinan yang memakan waktu lama. Ibu hamil yang rajin olahraga juga diketahui dapat melahirkan anak yang cerdas. Maka dari itu, dianjurkan bagi ibu hamil untuk mulai berolahraga lari, idealnya sejak trimester pertama atau bahkan sebelumnya.
Namun perhatikan kembali keselamatan Anda dan si jabang bayi. Gerakan yang lembut serta tegas seperti senam tentunya bisa dipraktekan untuk ibu hamil.
- Siapkan Mental
Saat Anda memasuki minggu-minggu pertama kehamilan, perubahan yang jelas terjadi adalah pada tubuh terasa lemas. Apa lagi jika Anda termasuk Ibu yang sering mengalami serangan Morning Sickness. Jadi sebelum melakukan semua kegiatan fisik untuk para ibu hamil, sebaiknya siapkan dulu mental Anda serta ajaklah suami kemanamun Anda ingin bepergian olahraga. Dengan kehadiran suami disamping Anda, secara tidak langsung dapat menambah keyakinan diri Anda sendiri serta kesiapan Mental Anda.
- Jangan Terlalu Memaksakan Diri
Ada tes kecil untuk
membatasi diri Anda. Saat ibu hamil lari, mereka harus bisa berbicara
secara normal dan meneruskan percakapan tanpa terengah-engah atau
tergagap di antara kalimat. Jika terjadi salah satunya, itu berarti Anda
harus melambat.
Ini berarti Anda harus mulai dengan berjalan selama sekitar 10 menit dan kemudian lari saat Anda menginginkannya. Saat Anda lari, jika Anda ingin istirahat meskipun Anda merasa masih bisa terus lari, maka beristirahatlah. Jangan paksakan diri Anda. Saat hamil, olahraga lari bukan lagi suatu lomba ataupun cara untuk menantang diri Anda.
Ini berarti Anda harus mulai dengan berjalan selama sekitar 10 menit dan kemudian lari saat Anda menginginkannya. Saat Anda lari, jika Anda ingin istirahat meskipun Anda merasa masih bisa terus lari, maka beristirahatlah. Jangan paksakan diri Anda. Saat hamil, olahraga lari bukan lagi suatu lomba ataupun cara untuk menantang diri Anda.
- Jangan Biarkan Diri Anda Dehidrasi !
Selain itu, Anda minum tidak hanya untuk kebutuhan tubuh Anda tetapi juga untuk bayi Anda. Ini seperti Anda membutuhkan asupan air dua kali lebih banyak. Jadi, minumlah sebelum, selama, dan setelah berolahraga lari.
- Waspadalah terhadap tanda-tanda gawat
Tidak ada komentar:
Posting Komentar